TEKNOLOGI TESLA DI COC DI AMBIL DARI MISTERI TEKNOLOGI TESLA DEATH RAY?
Bagi kamu yang sudah pernah bermain COC dan bahkan sedang memainkannya pasti tidak asing lagi dengan teknologi tesla Tersembunyi yang menjadi menara pertahanan untuk townhall kamu. namun taukah kamu bahwa pernah ada orang yang mengklaim dapat membuat tesla dan bahkan dapat di gunakan sebagai senjata pemusnah massal? selain itu, rancangan teknologi telsa sebagai senjata pemusnah massal yang sesungguhnya belum di temukan, Lantas kemana rancangan teknologi tersebut? Berikut penjabaran nya.
NIKOLA TESLA, SANG PENEMU TEKNOLOGI TESLA
Nikola Tesla adalah
seorang ilmuwan penemu populer selain Thomas Alva Edison. Bila Edison terkenal
dengan generator arus searah, Tesla adalah penemu generator arus
bolak-balik.
Ilmuwan berdarah Serbia itu juga menemukan teknologi radio dan
transfer energi nirkabel. Seperti halnya seorang pesulap, Tesla suka
mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif.
Ilmuwan yang sempat menjadi asisten Edison itu gemar menjadikan
tubuhnya sebagai konduktor, atau juga mematikan saklar listrik berukuran besar
di bawah guyuran hujan percikan api.
Namun, tak semua inovasinya bisa menjadi penemuan yang dikenal
banyak orang.
Ada rumor kalau
Nikola Tesla, seorang ilmuwan misterius, memiliki rancangan sebuah senjata maha
dashyat yang bisa mendefinisikan ulang arti sebuah peperangan. Namun, setelah
kematiannya, rancangan itu lenyap tanpa bekas.
Nikola Tesla (1856 - 1943) mungkin adalah salah seorang ilmuwan
terbesar yang pernah ada. Ia memegang sekitar 300 hak paten penemuan-penemuan
yang berhubungan dengan listrik seperti dinamo, transformer, induction coil,
condenser dan lampu pijar.
Dari semuanya itu, Tesla paling dikenal karena kontribusinya dalam penelitian listrik AC (Alternating Current). Karena ini juga, ia kemudian menjalani permusuhan yang sangat dalam dengan mantan atasannya, Thomas A. Edison yang memilih untuk memfokuskan diri pada listrik DC (Direct Current).
Dari semuanya itu, Tesla paling dikenal karena kontribusinya dalam penelitian listrik AC (Alternating Current). Karena ini juga, ia kemudian menjalani permusuhan yang sangat dalam dengan mantan atasannya, Thomas A. Edison yang memilih untuk memfokuskan diri pada listrik DC (Direct Current).
Sejak lama, nama Tesla
selalu dikaitkan dengan penemuan-penemuan luar biasa yang jauh lebih maju dari
zamannya. Contohnya Otis T. Carr, salah seorang insinyur yang juga anak didik Tesla, pernah
membuat pernyataan mengejutkan kalau ia dan rekan satu timnya bernama Ralph
Ring pernah membuat sebuah pesawat berbentuk piringan yang dengan sukses
menerbangkan mereka sejauh 10 mil dengan kecepatan cahaya. Menurut Carr, ia
menggunakan prinsip-prinsip yang diajarkan Tesla dalam membuat pesawat tersebut.
Selain itu, nama Tesla juga sering dikaitkan dengan peristiwa ledakan Tunguska yang maha dashyat. Ledakan itu disebut-sebut sebagai akibat dari percobaan Tesla ketika ia mentransmisikan energi listrik yang kuat dengan menggunakan menara Wardenclyffe yang dibangunnya.
Nah, apa jadinya kalau ilmuwan yang jenius dan misterius itu mengatakan kalau ia mampu membuat senjata pemusnah massal yang bisa membuat perang menjadi tidak terpikirkan oleh siapapun?
Selain itu, nama Tesla juga sering dikaitkan dengan peristiwa ledakan Tunguska yang maha dashyat. Ledakan itu disebut-sebut sebagai akibat dari percobaan Tesla ketika ia mentransmisikan energi listrik yang kuat dengan menggunakan menara Wardenclyffe yang dibangunnya.
Nah, apa jadinya kalau ilmuwan yang jenius dan misterius itu mengatakan kalau ia mampu membuat senjata pemusnah massal yang bisa membuat perang menjadi tidak terpikirkan oleh siapapun?
Tesla
Death Ray
Semuanya bermula dari sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh ilmuwan eksentrik itu pada tahun 1938.
Kepada reporter, Tesla mengumumkan kalau ia dapat membuat sebuah senjata maha dashyat sehingga siapapun yang memilikinya akan memiliki kemenangan luar biasa di dalam setiap peperangan.
Senjata yang dimaksud Tesla itu kemudian dikenal dengan nama Tesla Death Ray, atau Sinar Kematian Tesla.
Menurut Tesla:
"Senjata ini akan mengirim pancaran partikel-partikel yang
terkonsentrasi lewat udara yang akan terbang dengan kecepatan hampir menyamai
kecepatan cahaya. Energinya begitu besar sehingga ia dapat merontokkan hingga
10.000 pesawat musuh dari jarak 250 mil dan dapat menyebabkan jutaan tentara
musuh mati di tempat."
Senjata partikel ini melibatkan empat penemuan yang
dikombinasikan menjadi satu.
Penemuan pertama adalah sebuah peralatan yang bisa meniadakan pengaruh atmosfer terhadap partikel-partikel tersebut.
Penemuan kedua adalah metode untuk menghasilkan potensi kekuatan listrik yang sangat besar.
Penemuan ketiga adalah metode untuk meningkatkan kekuatan listrik yang dihasilkan hingga mencapai 50.000.000 volts.
Penemuan keempat adalah pembuatan sebuah alat untuk melontarkan kekuatan listrik yang telah dihasilkan.
Menurut Tesla, dua dari empat penemuan diatas telah dibuat dan diujicobakan olehnya. Dua lainnya hanya membutuhkan sedikit penyempurnaan. Untuk merealisasikannya, hanya dibutuhkan dana 2 juta dolar dan 3 bulan. Jumlah ini tentu saja sangat kecil dibandingkan dengan hasil yang dapat diberikan. Jika proyek ini disetujui, maka ia akan membangun menara-menara pembangkit listrik yang berfungsi sebagai senjata tersebut di wilayah-wilayah perbatasan.
Penemuan pertama adalah sebuah peralatan yang bisa meniadakan pengaruh atmosfer terhadap partikel-partikel tersebut.
Penemuan kedua adalah metode untuk menghasilkan potensi kekuatan listrik yang sangat besar.
Penemuan ketiga adalah metode untuk meningkatkan kekuatan listrik yang dihasilkan hingga mencapai 50.000.000 volts.
Penemuan keempat adalah pembuatan sebuah alat untuk melontarkan kekuatan listrik yang telah dihasilkan.
Menurut Tesla, dua dari empat penemuan diatas telah dibuat dan diujicobakan olehnya. Dua lainnya hanya membutuhkan sedikit penyempurnaan. Untuk merealisasikannya, hanya dibutuhkan dana 2 juta dolar dan 3 bulan. Jumlah ini tentu saja sangat kecil dibandingkan dengan hasil yang dapat diberikan. Jika proyek ini disetujui, maka ia akan membangun menara-menara pembangkit listrik yang berfungsi sebagai senjata tersebut di wilayah-wilayah perbatasan.
Menurut
Tesla, jika pemerintah Amerika memutuskan untuk menerima penawarannya, maka ia
akan segera mulai bekerja. Namun ia menuntut satu syarat. Ia ingin pemerintah
sepenuhnya percaya kepadanya dan menolak adanya intervensi dari
"ahli" lainnya. Ia juga mengatakan kalau rancangan lengkap senjata
ini telah dibuat dan disimpan di dalam arsipnya.
Particle
Beam
Kedengarannya, Tesla seperti sedang berfantasi. Namun sebenarnya tidak demikian. Pancaran partikel (particle beam) sebenarnya bukan hal yang aneh dalam dunia sains. Kita biasa menggunakan metode ini dalam kehidupan modern ini.
Pancaran partikel sebenarnya hanya sebuah pancaran cahaya yang terdiri dari berbagai gelombang elektromagnetik. Salah satu contoh penggunaannya adalah alat operasi sinar laser yang digunakan untuk mengoperasi otak.
Namun pancaran partikel yang dibicarakan oleh Tesla tentu saja memiliki level yang berbeda dibanding dengan sebuah alat operasi. Jika senjata pemusnah massal ini benar-benar bisa direalisasikan, mengapa Tesla sampai berniat menciptakannya?
Tesla ternyata memiliki cara pandang yang berbeda mengenai senjata ini.
Senjata Pemusnah Massal
Dalam pandangannya, senjata pemusnah massal ini justru bisa mencegah perang. Pada tahun ia membuat pengumuman itu, perang dunia I belum lama berakhir dan dunia sedang bersiap memasuki perang dunia II. Karena itu, Tesla memiliki ambisi besar untuk mengakhiri konflik dunia itu dan menciptakan perdamaian dunia.
Dalam salah satu suratnya, Tesla menulis:
"Selama
bertahun-tahun, aku mencoba untuk mencari solusi dari masalah terberat umat
manusia, yaitu bagaimana menjaga perdamaian dunia."
Mengenai
Tesla Death Ray, ia mengatakan:
"Penemuan ini akan membuat perang menjadi tidak
mungkin. Sinar kematian itu akan mengelilingi perbatasan setiap negara seperti
tembok Cina yang tidak terlihat, hanya saja, "tembok" ini jutaan kali
lebih sulit ditembus. Ini akan membuat setiap negara tidak dapat ditembus oleh
pesawat musuh atau tentara darat yang menyerbu masuk."
Dengan
kata lain, menurut Tesla, untuk mencegah perang kita harus mempersenjatai diri
dengan sangat hebat sehingga negara lain akan mengurungkan niatnya untuk
menyerang.
Namun, walaupun perang besar sudah diambang pintu, sepertinya pemerintah Amerika tidak berniat untuk merealisasikan ide Tesla. Beberapa usaha Tesla untuk menawarkan idenya ke beberapa negara lain juga diabaikan. Ketertarikan terhadap idenya runtuh dan mulai dilupakan.
Namun, ketika Tesla meninggal dunia, ingatan akan Tesla Death Ray kembali naik ke permukaan. Ini dikarenakan munculnya sebuah misteri yang cukup membingungkan.
Namun, walaupun perang besar sudah diambang pintu, sepertinya pemerintah Amerika tidak berniat untuk merealisasikan ide Tesla. Beberapa usaha Tesla untuk menawarkan idenya ke beberapa negara lain juga diabaikan. Ketertarikan terhadap idenya runtuh dan mulai dilupakan.
Namun, ketika Tesla meninggal dunia, ingatan akan Tesla Death Ray kembali naik ke permukaan. Ini dikarenakan munculnya sebuah misteri yang cukup membingungkan.
Dokumen yang hilang
Pada tanggal 7 Januari 1943, Tesla meninggal di kamar hotelnya di New York di kamar 3327 di lantai 33 pada usia 86 tahun. Karena ia tidak pernah menikah, harta benda dan dokumen-dokumen pribadi yang dimilikinya diwariskan kepada keluarganya yang lain. Tidak lama setelah kematiannya, para agen dari Alien (imigran gelap) Property Custodian, departemen kehakiman Amerika Serikat, segera menyita seluruh dokumen-dokumen tersebut. Ini cukup mengherankan karena Tesla sendiri sebenarnya adalah warga negara resmi Amerika. Operasi dari Alien Property Custodian ini diakui oleh FBI dalam website resminya.
Namun misterinya tidak sampai disitu. Ketika pemerintah Amerika mengadakan pemeriksaan menyeluruh atas seluruh dokumen yang disita, mereka tidak bisa menemukan catatan mengenai rancangan Tesla Death Ray.
Dengan kata lain, rancangan senjata pemusnah massal tersebut hilang tanpa jejak.
Berita hilangnya dokumen itu telah memicu perlombaan antara Amerika, Rusia dan Jerman untuk melacak keberadaannya. Tetapi, hingga sekarang, keberadaan dokumen tersebut masih tidak diketahui.
Dimanakah dokumen-dokumen itu berada? Apakah Tesla benar-benar memiliki rancangan itu?
Dimanakah rancangan Tesla Death Ray sebenarnya?
Sebagian orang percaya kalau Tesla telah memusnahkan rancangan tersebut sebelum kematiannya karena takut jatuh ke tangan yang salah. Sebagian lagi percaya kalau orang dekat Tesla telah berhasil mengamankan rancangan tersebut sebelum disita oleh pemerintah.
Jenderal George Keegan, pensiunan kepala intelijen angkatan udara Amerika, percaya kalau rancangan itu berada di tangan pemerintah Uni Sovyet. Dugaan ini muncul karena ternyata Tesla juga mempresentasikan idenya kepada negara-negara lain.
Ketika penawarannya untuk membangun jaringan Tesla Death Ray tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah Amerika, Tesla menawarkan idenya kepada Inggris dengan harga 3 juta dolar. Ia berjanji akan membuat wilayah Inggris bebas dari serangan musuh hanya dalam tempo 3 bulan. Pemerintah Inggris juga tidak menggubris tawarannya. Lalu, Tesla kembali mencoba menawarkan idenya, kali ini kepada Liga Bangsa-bangsa. Usaha ini juga gagal.
Ketika pemerintah lain
menganggap sepi penawaran Tesla, ketertarikan cukup besar datang dari pihak Uni
Sovyet. Konon pada tahun 1937, satu tahun sebelum Tesla mengumumkan idenya ke
publik, ia sebenarnya telah mempresentasikannya kepada Amtorg Trading Corporation, salah satu
perusahaan perwakilan Sovyet di New York.
Dua tahun kemudian, tahun 1939, Tesla diketahui telah mengujicobakan tahap pertama idenya di hadapan pihak Sovyet. Lalu, Tesla menerima cek sebesar 25.000 dolar dari mereka. Namun proyek itu tidak pernah diselesaikan.
Ada teori kalau sesungguhnya Tesla memang tidak membangun proyek itu, melainkan hanya menjual rancangannya kepada Uni Sovyet.
Dugaan ini kembali menguat ketika Sovyet menginvasi Afghanistan tahun 1979. Rumor menyebutkan kalau pada masa perang tersebut, helikopter-helikopter Sovyet terlihat mengeluarkan cahaya aneh yang diarahkan kepada tentara Afghanistan. Mereka yang terkena cahaya tersebut tewas seketika dan mayatnya tidak membusuk hingga 30 hari.
Ketika meneliti mayat tersebut, pihak militer barat percaya kalau Sovyet mungkin telah menggunakan gas pembunuh jenis baru, namun banyak yang percaya kalau kondisi mayat tersebut adalah hasil dari senjata yang melontarkan elektromagnetik berkekuatan tinggi.
Jadi, mungkin Sovyet telah berhasil merealisasikan rancangan Tesla Death Ray dan memodifikasinya.
Dua tahun kemudian, tahun 1939, Tesla diketahui telah mengujicobakan tahap pertama idenya di hadapan pihak Sovyet. Lalu, Tesla menerima cek sebesar 25.000 dolar dari mereka. Namun proyek itu tidak pernah diselesaikan.
Ada teori kalau sesungguhnya Tesla memang tidak membangun proyek itu, melainkan hanya menjual rancangannya kepada Uni Sovyet.
Dugaan ini kembali menguat ketika Sovyet menginvasi Afghanistan tahun 1979. Rumor menyebutkan kalau pada masa perang tersebut, helikopter-helikopter Sovyet terlihat mengeluarkan cahaya aneh yang diarahkan kepada tentara Afghanistan. Mereka yang terkena cahaya tersebut tewas seketika dan mayatnya tidak membusuk hingga 30 hari.
Ketika meneliti mayat tersebut, pihak militer barat percaya kalau Sovyet mungkin telah menggunakan gas pembunuh jenis baru, namun banyak yang percaya kalau kondisi mayat tersebut adalah hasil dari senjata yang melontarkan elektromagnetik berkekuatan tinggi.
Jadi, mungkin Sovyet telah berhasil merealisasikan rancangan Tesla Death Ray dan memodifikasinya.
Foto tahun 1980 dari satelit mata-mata Amerika yang menunjukkan
kemungkinan instalasi senjata partikel Russia di Semipalatinsk
kemungkinan instalasi senjata partikel Russia di Semipalatinsk
Selain teori Rusia, banyak juga yang percaya kalau sesungguhnya
rancangan itu berada di tangan pemerintah Amerika Serikat sendiri.
Teori ini juga punya dasar yang cukup kuat.
Teori ini juga punya dasar yang cukup kuat.
DARPA
Darpa(Defense Advance Reasearch Project Agency), yaitu salah satu badan pemerintah yang bertujuan untuk
meneliti persenjataan baru untuk militer, sesungguhnya telah melakukan percobaan senjata partikel
sejak tahun 1958, 15 tahun setelah kematian Tesla. Prinsip penelitian mereka
sama persis dengan ide Tesla, walaupun dalam skala yang lebih kecil.
Namun, proyek ini tidak dilanjutkan lagi karena dua alasan, yaitu karena materi-materi yang dibutuhkan oleh senjata dashyat ini dianggap "berisiko tinggi" dan karena kekuatan yang dibutuhkan untuk memproyeksikan pancaran itu melebihi kemampuan pembangkit listrik standar yang digunakan dalam perang.
Jika dua masalah ini terselesaikan, mungkin proyek ini akan dilanjutkan lagi.
Apakah ini berarti pemerintah Amerika memiliki dokumen Tesla?
Mungkin saja. Tapi bisa juga tidak. Apa yang dikembangkan oleh DARPA sama sekali tidak menyamai klaim Tesla mengenai kekuatan senjatanya. Beberapa pihak percaya kalau pihak Amerika memang memiliki dokumen tersebut, namun tidak memiliki kemampuan untuk merealisasikannya.
Selain teori Konspirasi yang melibatkan pemerintah, banyak juga yang percaya kalau rancangan Tesla Death Ray sesungguhnya tidak pernah ada. Menurut mereka, Tesla Death Ray hanyalah satu dari sekian klaim bombastis yang diberikan oleh Tesla. Walaupun tidak ada yang menyangkal jeniusnya Tesla, namun banyak proyek yang disebutkannya tidak pernah terealisasi.
Misalnya, pada tahun 1900, ia mengatakan kalau ia bisa menyembuhkan penyakit TBC dengan osilasi listrik. Pada tahun 1927, ia mengatakan kalau ia berencana untuk mengendalikan kekuatan samudera untuk dimanfaatkan. Lalu, pada tahun 1931, ia mengklaim kalau ia bisa membuat bahan bakar fosil menjadi tidak berharga lagi dengan memanfaatkan energi kosmis sebagai bahan bakar alternatif. Tentu saja klaim-klaim ini tidak pernah terealisasi.
Jadi, Tesla Death Ray bisa jadi hanyalah salah satu dari bualan Tesla yang lain.
Bahkan walaupun rancangan itu ada, bisa dimengerti mengapa pemerintah menolaknya. Ide Tesla mengenai kemungkinan terciptanya perdamaian jika senjatanya diimplementasikan sangat tidak masuk akal. Memang, sebuah negara yang memasang Tesla Death Ray akan aman dari serbuan pesawat. Namun, jelas tidak akan aman dari serangan diam-diam.
Jika saya adalah seorang pemimpin sebuah negara dan memutuskan untuk menyerang sebuah negara lain, maka yang akan saya lakukan pertama adalah mengirim pasukan penyerang secara diam-diam untuk menghancurkan Tesla Death Ray di negara tersebut terlebih dahulu sebelum mengirim skuadron pesawat tempur.
Lagipula, Tesla memiliki anggapan kalau semua pemimpin negara adalah pemimpin yang cinta damai. Ia tidak memikirkan kemungkinan digunakannya senjata tersebut sebagai alat untuk menyerang oleh seorang diktator. Jika sebuah negara memasang Tesla Death Ray dan memutuskan untuk menyerang negara tetangganya, maka mereka akan dengan sangat mudah mengarahkan senjatanya untuk menghancurkan pesawat komersial.
Dengan demikian, perang pun menjadi tidak terhindarkan.
Jadi, ide besar ini sepertinya juga memiliki cacat yang besar.
Namun, proyek ini tidak dilanjutkan lagi karena dua alasan, yaitu karena materi-materi yang dibutuhkan oleh senjata dashyat ini dianggap "berisiko tinggi" dan karena kekuatan yang dibutuhkan untuk memproyeksikan pancaran itu melebihi kemampuan pembangkit listrik standar yang digunakan dalam perang.
Jika dua masalah ini terselesaikan, mungkin proyek ini akan dilanjutkan lagi.
Apakah ini berarti pemerintah Amerika memiliki dokumen Tesla?
Mungkin saja. Tapi bisa juga tidak. Apa yang dikembangkan oleh DARPA sama sekali tidak menyamai klaim Tesla mengenai kekuatan senjatanya. Beberapa pihak percaya kalau pihak Amerika memang memiliki dokumen tersebut, namun tidak memiliki kemampuan untuk merealisasikannya.
Selain teori Konspirasi yang melibatkan pemerintah, banyak juga yang percaya kalau rancangan Tesla Death Ray sesungguhnya tidak pernah ada. Menurut mereka, Tesla Death Ray hanyalah satu dari sekian klaim bombastis yang diberikan oleh Tesla. Walaupun tidak ada yang menyangkal jeniusnya Tesla, namun banyak proyek yang disebutkannya tidak pernah terealisasi.
Misalnya, pada tahun 1900, ia mengatakan kalau ia bisa menyembuhkan penyakit TBC dengan osilasi listrik. Pada tahun 1927, ia mengatakan kalau ia berencana untuk mengendalikan kekuatan samudera untuk dimanfaatkan. Lalu, pada tahun 1931, ia mengklaim kalau ia bisa membuat bahan bakar fosil menjadi tidak berharga lagi dengan memanfaatkan energi kosmis sebagai bahan bakar alternatif. Tentu saja klaim-klaim ini tidak pernah terealisasi.
Jadi, Tesla Death Ray bisa jadi hanyalah salah satu dari bualan Tesla yang lain.
Bahkan walaupun rancangan itu ada, bisa dimengerti mengapa pemerintah menolaknya. Ide Tesla mengenai kemungkinan terciptanya perdamaian jika senjatanya diimplementasikan sangat tidak masuk akal. Memang, sebuah negara yang memasang Tesla Death Ray akan aman dari serbuan pesawat. Namun, jelas tidak akan aman dari serangan diam-diam.
Jika saya adalah seorang pemimpin sebuah negara dan memutuskan untuk menyerang sebuah negara lain, maka yang akan saya lakukan pertama adalah mengirim pasukan penyerang secara diam-diam untuk menghancurkan Tesla Death Ray di negara tersebut terlebih dahulu sebelum mengirim skuadron pesawat tempur.
Lagipula, Tesla memiliki anggapan kalau semua pemimpin negara adalah pemimpin yang cinta damai. Ia tidak memikirkan kemungkinan digunakannya senjata tersebut sebagai alat untuk menyerang oleh seorang diktator. Jika sebuah negara memasang Tesla Death Ray dan memutuskan untuk menyerang negara tetangganya, maka mereka akan dengan sangat mudah mengarahkan senjatanya untuk menghancurkan pesawat komersial.
Dengan demikian, perang pun menjadi tidak terhindarkan.
Jadi, ide besar ini sepertinya juga memiliki cacat yang besar.
Jika saat ini, 67 tahun setelah kematian Tesla, kita masih belum melihat realisasi dari Tesla Death Ray, maka sepertinya kita harus bersyukur, dan siapapun yang menyimpan rancangan itu hingga sekarang telah berbuat kebaikan bagi dunia.
Beberapa Penemuan Tesla Yang
diklaim di sembunyikan Oleh Kaum illuminati
Logo illuminati
Selain itu, ada beberapa
peneuan besar tesla yang di klaim di tutup-tutupi kaum iliminiti
berikut beberapapenemuan
tesla yang diklaim di tutup-tutupi kaum illuminati
Mungkin salah satu
penemuan paling terkenal Tesla adalah soal energi, sesuatu yang menjadi banyak
dibicarakan secara politik dan yang bisa secara bebas digunakan oleh semua
manusia.
Selama bertahun-tahun,
karena semakin banyak orang mulai mengenal permainan yang dimainkan di
masyarakat kita terkait kaum globalis (Illmuniati), Nikola Tesla dan kisahnya
telah menjadi lebih populer. Ini adalah kehidupan dimana orang mendidik diri
mereka sendiri di luar sistem pendidikan membawa mereka ke tingkat yang
menakjubkan dari informasi yang dinyatakan masih rahasia.
Sebuah contoh sempurna
adalah penemuan di bawah ini tentang beberapa penemuan yang menakjubkan dari
Tesla, dan semua penemuan ini ditemukan Tesla dan bisa membuat dampak besar
pada kehidupan kita, namun ditutupi oleh mereka
Radio
Meskipun Guglielmo
Marconi awalnya dikatakan sebagai sang penemu, namun Mahkamah Agung membatalkan
paten Marconi pada tahun 1943, ketika terbukti bahwa Tesla lah yang menemukan
radio jauh sebelum Marconi. Tesla menunjukkan bahwa sinyal radio hanya frekuensi
lain yang memerlukan pemancar dan penerima.
Selama presentasi di
Association Electric Light Nasional, Tesla menampilkan teknologi ini. Meskipun
Tesla mendapatkan untuk dua paten AS 645.576, dan US 649.621 pada tahun 1897
Pada tahun 1904, The
AS Kantor Paten membalikkan keputusan mereka, pemberian hak paten kepada
Marconi untuk penemuan radio.
Banyak yang percaya,
ini dilakukan oleh para pendukung keuangan Marconi di Amerika yaitu Thomas
Edison dan Andrew Carnegie. Orang-orang ini bisa mempengaruhi keputusan paten.
Ini juga memungkinkan pemerintah AS dan para Globalis untuk menghindari harus
membayar royalti yang dapat diklaim oleh Tesla.
MOTOR LISTRIK
Penemuan Tesla yaitu
motor listrik akhirnya telah dipopulerkan oleh perusahaan mobil General Motor. hal
ini cukup untuk mengatakan bahwa penemuan Motor Listrik Tesla dengan
kekuatan berputar medan magnet dapat membebaskan umat manusia lebih cepat dari
cengkraman ketergantungan pada Minyak Bumi.
Namun, penemuannya
pada tahun 1930 tersebut harus menyerah pada krisis ekonomi dan perang dunia
yang diikuti.
Namun demikian,
penemuan ini pada dasarnya telah mengubah lanskap cara berpikir kita hingga
melahirkan penemuan besar lainnya seperti peralatan rumah tangga, pompa air,
peralatan mesin, alat-alat listrik, disk drive, jam tangan listrik dan
kompresor.
ROBOTICS
Tesla menyatakan:
“setiap pikiran dan tindakan saya, menunjukkan tindakan yang dilakukan setiap
hari, untuk kepuasan mutlak saya bahwa saya robot diberkahi dengan kekuatan
gerakan, yang hanya merespon rangsangan eksternal.”
Dengan demikian, Tesla
melarikan konsep mengenai teknologi robot. Namun, unsur manusia tetap
hadir, seperti Tesla menegaskan bahwa replika manusia harus memiliki
keterbatasan – yaitu pertumbuhan dan propagasi. Namun demikian, Tesla tanpa
malu-malu mengakui kemampuan intelegensi manusia. Visinya untuk masa depan
yang penuh dengan mobil yang cerdas, sahabat manusia robot, dan penggunaan
sensor, dan sistem otonom yang rinci dalam Serbia Journal Teknik Elektro, 2006
(PDF) .
SINAR-X
radiasi
elektromagnetik telah banyak diteliti di akhir 1800-an, apa yang sekarang
kita gunakan dalam diagnosa medis, ini adalah penemuan transformatif dimana
tesla memiliki peran sentral didalamnya.
sinar-X, seperti
begitu banyak kontribusi Tesla, berasal dari keyakinannya bahwa segala sesuatu
yang kita pahami mengenai alam semesta akan selalu hadir setiap waktu, tetapi
kita perlu menggunakan pikiran kita untuk mengembangkan perangkat dunia nyata
untuk meningkatkan persepsi bawaan yang manusia miliki.
LASER
Penemuan Tesla yaitu
laser mungkin salah satu contoh terbaik dari yang baik dan yang jahat terikat
bersama-sama dalam pikiran manusia.
Laser telah mengubah
aplikasi bedah dengan cara yang tak dapat disangkal menguntungkan, dan mereka
telah melahirkan banyak media digital kita saat ini.
Namun, dengan lompatan
ini dalam inovasi kami juga menyeberang ke tanah fiksi ilmiah. Dari “Star
Wars” hingga untuk keperluan senjata termutakhir
REMOTE CONTROL
Penemuan Remote
Control adalah penemuan bersamaan dengan Radio. Paten No 613809 adalah
yang pertama dengan remote pengendali dengan model perahu, pada 1898.
Memanfaatkan beberapa
baterai besar; sinyal radio dikendalikan oleh pengatur waktu, yang
kemudian berkembang menjadi energi baling-baling kapal, kemudi, dan saklar lampu
berjalan.
Sementara teknologi
ini sebenarnya tidak banyak digunakan untuk beberapa waktu, namun akhirnya
digunakan dalam bentuk Radio tank yang dikendalikan dan diperkenalkan oleh
Jerman dalam Perang Dunia II, dan perkembangan di bidang ini terus berkembang
pesat hingga kini.
KOMUNIKASI WIRELESS dan Energi Gratis
Kedua penemuan yang
saling terkait, inilah yang menjadi awal Tesla dianggap ancaman bagi para
globalis (Illuminati) penyandang dana sekaligus pemilik perusahaan energi,
sementara Tesla berharap penemuan yang dapat bermanfaat bagi manusi selamanya;
dengan melawan kapitalis kapitalis energi, awalnya JP Morgan mendukung Tesla
dengan dana $ 150.000 untuk membangun sebuah menara yang akan menggunakan
frekuensi alami dari alam semesta kita untuk mengirimkan data, termasuk
berbagai informasi yang disampaikan melalui gambar, pesan suara, dan teks.
Ini diwakili
komunikasi nirkabel pertama di dunia, tetapi juga berarti bahwa selain dari
biaya menara itu sendiri, alam semesta dipenuhi dengan energi bebas yang dapat
dimanfaatkan untuk membentuk wide web dunia yang menghubungkan semua orang di
semua tempat, serta memungkinkan orang untuk memanfaatkan energi bebas di
sekitar mereka.
Pada dasarnya, 0 dan 1
dari alam semesta yang ada, bagi Nikola Tesla didedikasikan untuk
memberdayakan individu untuk menerima dan mengirimkan data ini gratis. Tapi
kita tahu akhir cerita itu. . . sampai sekarang?
Tesla mungkin memiliki ribuan ide lain dan penemuan yang tetap belum pernah dirilis sampai detik ini
Ketakutan kaum
globalis (illuminati) kepada kemampuan Nikola Tesla serta harapan dan keinginan
seorang Tesla yang ingin penemuannya menjadi penyelamat bagi umat manusia
Penemuan Tesla seolah
‘membahayakan’ untuk pendapatan pundi-pundi uang mereka tentang pemanfaatan
energi; issu komersialisasi serta kapitalis kapitalis industri lah yang
menyebabkan seorang Nikola Tesla harus ‘lenyap’ dari perhatian dunia.
Bagaimana menurut kalian? apakah teknologi tesla death ray cocok di katakan sebagai senjata pemusnah massal yang terkuat di dunia? atau mungkin akan hadir senjata mematikan lainnya yang lebih hebat dari teknoologi tesla ini? mungkin kamu akan menemukannya berdasarkan inspirasi senjata yang ada di games COC dan Games-games lainnya? Mari kita berinovasi dan terus berkreatifitas.
sumber : lingkarannews.com, enigmablogger.com.
No comments:
Post a Comment